Keberhasilan PLN Indonesia Power Memastikan Pasokan Listrik Tetap Stabil Selama Libur Lebaran Dengan Sistem Digital

Keberhasilan PLN Indonesia Power Memastikan Pasokan Listrik Tetap Stabil Selama Libur Lebaran Dengan Sistem Digital

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) memanfaatkan teknologi digital untuk memantau pembangkit secara real time melalui sistem Reliability & Efficiency Optimization Center (REOC) guna memastikan keandalan operasional pembangkit listrik selama Idulfitri 1446 Hijriah. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menyediakan pasokan listrik yang cukup bagi masyarakat saat merayakan libur lebaran bersama keluarga.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa berdasarkan pantauan posko siaga Ramadan-Idulfitri (RAFI), pembangkit PLN Indonesia Power beroperasi optimal dalam memasok listrik selama Ramadan dan Idulfitri. Operasional ini didukung oleh sistem digital REOC yang menggunakan Big Data dan Artificial Intelligence untuk merancang fitur automatic failure detection yang berperan menjaga keandalan dan efisiensi pembangkit listrik.

"Kecukupan pasokan listrik sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, PLN Indonesia Power terus berusaha memenuhi kebutuhan listrik di seluruh Indonesia, terutama saat momen-momen besar seperti Ramadan dan Idulfitri," kata Edwin.

Edwin juga menyebutkan bahwa PLN Indonesia Power memiliki daya mampu netto sebesar 19,497.93 MW yang berasal dari 371 mesin pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 49 mesin di antaranya merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya mampu netto 9.435 MW.

"Pembangkit-pembangkit yang kami operasikan menjadi bagian penting dari sistem kelistrikan Indonesia. Namun, kami tetap memastikan bahwa semua pembangkit dijaga keandalannya agar pelayanan tetap optimal," ujar Edwin.

Sementara itu, Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power (PLN IP), M. Hanafi Nur Rifa'i, menyatakan bahwa keandalan operasional pembangkit didukung oleh kesiapan energi primer yang tersedia lebih dari 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP).

Selain itu, para petugas kelistrikan yang berjaga selama Ramadan dan Idulfitri juga memainkan peran penting dalam menjaga keandalan operasional pembangkit. PLN Indonesia Power telah menyiagakan 2.193 personel untuk memastikan kelistrikan tetap stabil selama Idulfitri 1446 Hijriah.

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk rekan-rekan di Unit. Saat sebagian besar masyarakat merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarga, mereka tetap menjalankan tugas mulia ini demi Indonesia Terang," tambahnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index